5 Tips Membuat Desain Grafis Pembelajaran yang Menarik Bagi Pemula

Suasana dalam pembelajaran merupakan hal yang penting untuk dibangun oleh pendidik. Suasana yang menyenangkan dapat dibuat dengan memanfaatkan media pembelajaran yang ada. Salah satu media pembelajaran yang dapat digunakan yaitu media grafis. Nahh apa sih media grafis itu?

Media grafis termasuk kedalam salah satu jenis dari media visual. Secara garis besar grafis dapat diartikan sebagai media yang menyajikan fakta, ide atau gagasan berupa kata, angka dan simbol atau gambar yang dapat diamati dengan indera penglihatan (Susilana & Riyana, 2011).

Kamu tau gak sih? Media grafis ini sudah sering digunakan lho, hal ini dikarenakan proses pembuatannya yang lebih mudah dari media lainnya. Apalagi saat ini sudah hadir banyak aplikasi online belajar dan membuat desain grafis secara gratis. Dengan begitu kamu tinggal mempersiapkan strategi agar desain kamu tampak menarik dan menyenangkan.

Nah berikut adalah tips yang bisa dilakukan untuk membuat desain grafis pembelajaran yang menarik bagi kamu yang masih pemula:

1. Lakukan riset sebelum memulai desain

Image by Storyset on Freepik

Hal pertama yang perlu kamu lakukan dalam mendesain sebuah media grafis untuk pembelajaran dengan mempelajari, membaca maupun melakukan riset untuk mendapat detail yang dibutuhkan, baik itu target audien, fakta atau informasi.

2. Seleksi informasi yang ingin disampaikan

Image by Storyset on Freepik

Desain grafis yang baik dan menarik itu bukan berarti harus memuat banyak informasi lho, melainkan desain grafis yang baik itu memuat informasi yang singkat, padat, dan jelas. Selain itu, jangan lupa pastikan informasi penting yang seharusnya ditampilkan dalam topik tersebut tidak hilang.

3. Buat desain tetap sederhana

Dalam membuat desain grafis pembelajaran ini, kamu harus memastikan visualisasi dari setiap informasi itu terstruktur dan sederhana. Karena rahasia desain yang bagus dan menarik itu bukanlah memasukkan sebanyak mungkin elemen ke dalam desain. Maka dari itu kamu harus pastikan juga setiap elemen itu seimbang antara daya tarik estetika dan penyampaian pesan bersifat jelas dan efektif kepada audiens.

Image by Storyset on Freepik

Keseimbangan elemen itu dapat dilakukan dengan memperhatikan pemilihan dari elemen-elemen yang akan disajikan, baik itu font, warna, ilustrasi dan sebagainya. Misalnya

  • Warna, dalam memilih warna kamu dapat menggunakan color palette yang kontras dengan teks.
  • Font, untuk keseragaman font kamu bisa menerapkan satu atau lebih jenis huruf dalam font family. Pilihlah font family yang memiliki pilihan yang bervariasi, seperti italic, bold, dan sebagainya.
  • Ilustrasi, untuk ilustrasi kamu bisa menyesuaikannya dengan informasi yang akan kamu visualisasikan. Pemilihan visual ini bisa kamu sesuaikan dengan tingkat pengembangan kognitif dari target audiens.

4. Merancang Struktur Grid Layout

Image by Storyset on Freepik

Tujuan dari pembuatan grid ini adalah kamu akan dapat lebih mudah menyeimbangkan tata letak dari semua elemen, mulai dari teks, ilustrasi, gambar, dan sebagainya. Dalam melakukan proses layouting ini, kamu harus menyesuaikan kondisi audiens. Hal ini dilakukan agar audiens mudah dalam membaca atau memahami informasi yang disajikan dalam media grafis.

5. Trial Error

Image by Storyset on Freepik

Setiap orang tentunya pernah melakukan sebuah kesalahan, maka dari itu kamu perlu melakukan trial error sebelum kamu menyebarkan hasil desain kamu. Hal ini dilakukan agar tidak terjadi kesalahan baik dari segi fakta, visualisasi, dan sebagainya.

Referensi:

Susilana, R. & Riyana, C. (2011). Media Pembelajaran: Hakikat, Pengembangan, Pemanfaatan, dan Penilaian. Bandung: CV Wacana Prima.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *