Pada hakikatnya pembelajaran merupakan suatu proses interaksi anatar peserta didik dengan lingkungan belajar yang dikoordinasikan oleh pendidik. Selain hal terebut, pembelajaran juga dapat disebut sebagai proses komunikasi yaitu proses mempengaruhi tingkah laku pesrta didik secara persuasif. Tetunya agar terjadi komunikasi yang baik maka diperlukannya suatu media sebagai alat atau sarana yang dapat digunakan untuk menyampaikan pesan pembelajaran dari pendidik terhadap peserta didik. Denga bantuan media, tentunya proses komunikasi akan menjadi lebih efektif yang mana akan menimbulkan hubungan sosial, pengertian, kesenangan, pengaruh sikap dan juga tindakan. Yusuf Hadimiarso (2011) menyatakan pula bahwa media pembelajaran adalah segala sesuatu yang digunakan untuk menyalurkan pesan serta dapat merangasang pikiran, perasaan, perhatian, dan kemauan siswa sehingga mendorong terjadinya proses belajar.
Banyak sekali jenis media pembelajaran yang dapat digunakan oleh pendidik dalam menunjang proses pembelajaran. Namun tentunya tidak semua media tersebut dapat digunakan dalam satu waktu secara bersamaan. Maka dari itu perlu adanya pemilihan media sesuai dengan kebutuhan. Berikut merupakan beberapa cara dalam memilih media pembelajaran yang tepat.
1. Media pembelajaran harus sesuai dengan tujuan pembelajaran (Instructional Goals).
Media pembelajaran yang baik merupakan media yang dapat memenuhi tujuan umum dan tujuan khusus dalam suatu materi pembelajaran. Tujuan ini pula dapat didasarkan pada tujuan dari taksonomi bloom, apakah tujuan itu bersifat kognitif, afektif dan psikomotor.
2. Sesuaikan Media Pembelajaran dengan Materi Pembelajaran (Instructional Content).
Penggunaan media dalam kegiatan belajar mengajar sangat membantu peserta didik dalam memahami suatu konsep tertentu. Maka dari itu perlunya kesesuaian dengan memepertimbangkan antara materi yang akan disampaikan dengan media yang akan digunakan. Pertimbangan materi yang akan disampaikan dalam hal ini mencakup pada sejauh mana kedalaman materi yang harus dicapai oleh peserta didik, dengan demikian kita mampu mempertimbangkan media yang akan sesuai dengan penyampaian bahan tersebut.
3. Pahami Karakteristik Media Pembelajaran dengan Gaya Belajar Peserta Didik.
Setiap media pembelajaran tentunya mempunyai kekhasan tersendiri yang menjadikan ciri pembeda antar satu dengan lainnya. Pemahaman setiap karakteritik media snagat penting karena akan memabantu pendidik dalam memilih media yang nantinya dapat disesuaikan dengan gaya belajar dari setiap perserta didik yang berbeda-beda yang manan diharapkan media ini mampu menyatukan pengalaman dan menimbulkan persepsi yang sama antar peserta didik. Dengan memahami karaktersitik setiap media pembelajaran akan sangat membantu pendidik dalam memilih media yang sesuai dengan kebutuhan pebelajar.
4. Pertimbangkan Kemudahan dalam Penggunaan Media Pembelajaran
Media pembelajaran yang baik ialah media yang mudah dalam pengoperasiannya baik oleh pendidik maupun peserta didik. Tentu tidak akan ada manfaatnya jika media yang diakan digunakan ternyata sulit dalam pengoperasiannya. Misalnya media yang akan digunakan adalah media video, maka perlu dipertimbangkan terlebih dahulu apakah di dalam kelas tersebut tersedia proyektor, speaker, dan peralatan lainnya yang dapat menunjang pembelajaran dengan menggunakan media video tersebut.
5. Pertimbangkan Biaya
Banyak sekali jenis media yang dapat dijadikan pilihan oleh pendidik, maka dari itu pendidik harus mempertimbangkan pemilihan media pembelajaran berdasarkan nilai-nilai umum bukan hanya kepentingan pendidik saja. Khususnya pada pertimbangan biaya yang nantinya akan memengaruhi pemilihan media yang akan digunakan. Jika media yang akan digunakan itu by desgin maka harus dipertimbangkan berapa biaya yang dikeluarkan untuk membuat satu media tersebut samapi dengan selesai. Ataupun jika media tersebut merupakan media by utilization tetap saja harus dipertimbangkan apakah media tersebut beredar secara gratis atau harus dibeli untuk dapat mengaksesnya.
Referensi
- Rusman. (2018). Belajar & Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Prenadamedia Group (Divisi Kencana).
- Susilana, R., & Riyana, C. (2009). Media Pembelajaran: Hakikat Pengembangan, Pemanfaatan dan Penilaian. Bandunga: CV Wacana Prima.