Ini Dia Tips Ampuh Terhindar dari Plagiarisme

Dalam menulis karya ilmiah, terdapat etika yang harus ditaati dan dijaga dimana karya tulis yang dibuat harus bebas dari unsur plagiarism. Plagiarisme merupakan tindak kejahatan pelanggaran hak cipta yang cukup fatal.

Apa itu Plagiarisme?

Menurut Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2010 (Kementerian Pendidikan Nasional Indonesia, 2010) mengatakan bahwa : “Plagiat adalah perbuatan sengaja atau tidak sengaja dalam memperoleh atau mencoba memperoleh kredit atau nilai untuk suatu karya ilmiah, dengan mengutip sebagian atau seluruh karya dan atau karya ilmiah pihak lain yang diakui sebagai karya ilmiahnya, tanpa menyatakan sumber secara tepat dan memadai” (Nabila, 2020).

Tentu sangat memprihatinkan bila terdapat kasus plagiarism dalam dunia akademik, sebab dapat mencerminkan kualitas seorang akademisi yang rendah. “Apalagi pada tingkat perguruan tinggi, yang seharusnya menjadi teladan dalam mengutamakan nilai-nilai kebenaran, keadilan dan kejujuran demi kemajuan bangsa Indonesia” (Piter, 2021). Kurangnya pengetahuan mengenai aturan penulisan dan rendahnya kemampuan berargumentasi secara ilmiah hingga keinginan untuk mencari jalan pintas menjadi faktor dasar seseorang melakukan plagiarism. Bagaimanapun plagarisme tetap saja tidak diperbolehkan, tetapi beda cerita jika hal tersebut memang dibutuhkan untuk menguatkan gagasan dalam karya tulis yang sedang dibuat dengan mencantumkan sumber referensi yang digunakan sebagai apresiasi terhadap orisinalitas sebuah karya.

Bagaimana Cara Mencegah Plagiarisme?

Terdapat beberapa tips yang dapat diikuti untuk mencegah terjadinya plagiarisme pada karya tulis yang kamu buat, diantaranya :

1. Menambah Wawasan Pengetahuan

Pencegahan tindak plagiarisme dapat dilakukan dari diri sendiri, salah satunya dengan berliterasi, baik dari buku ataupun sumber internet buku untuk menambah pengetahuan dan kosa-kata. “Dengan bertambahnya sumber pengetahuan, seseorang dapat mengolah kata-katanya sendiri sehingga terhindar dari tindakan plagiarisme” (Febriana & Patmisari, 2022).

2. Pengutipan

Pengutipan dilakukan untuk memperkuat gagasan yang dikemukakan dalam karya ilmiah. Selain itu, pengutipan bertujuan untuk menghindari adanya plagiarism. Dalam hal ini, referensi yang dikutip harus tercantum pada daftar pustaka.

  • Kutipan Langsung. Menggunakan dua tanda kutip dengan menyebutkan sumbernya jika mengambil langsung satu kalimat.
  • Kutipan Tidak Langsung. Dalam artikel online Samperna University (2022), kutipan tidak langsung juga terbagi menjadi dua teknik, yaitu parafrase dan rangkuman. Parafrase adalah mengungkapkan gagasan dengan menggunakan kata‐kata sendiri tanpa mengubah makna kalimat aslinya. Sedangkan merangkum adalah menulis hal-hal yang dinilai penting dari suatu pernyataan secara ringkas. Dalam buku “Handbook for Student” di MIT, USA, terdapat enam cara yang dapat diterapkan dalam memparafrase kalimat (Nabila, 2020), antara lain : 1) Menggunakan kata sinonim pada semua kata yang tidak umum digunakan dalam karya asli. 2) Mengubah struktur kalimat. 3) Mengubah tekanan kalimat dari aktif menjadi pasif atau sebaliknya. 4) Mengurangi anak-anak kalimat yang tidak perlu untuk diuraikan. 5) Mengubah bagian-bagian pembicaraan yang diurai penulis asli.

3. Memahami Efek Negatif dan Sanksi Plagiarisme

Febriana & Patmisari (2020) menyatakan bahwa terdapat efek negatif dan sanksi yang berlaku dari perbuatan plagiarism. Efek negatif dari tindak plagiarisme yang dilakukan, diantaranya rasa malas, kurang percaya diri, hingga ketergantungan. Di samping itu, perlu diketahui bahwa terdapat saksi yang tegas bagi semua pelaku plagiarism. Adanya plagiarisme dapat membuat seseorang dicabut gelar pendidikannya karena dianggap telah mencoreng citra pendidikan. Untuk itu, adanya efek negatif dan sanksi bagi pelaku plagiarisme dapat membuat efek jera dan menghindarkan mereka dari praktik plagiarisme.

4. Mengikuti Sosialisasi Tentang Plagiarisme

Adapun cara lain agar kita terhindar dari tidak plagiarisme yakni dengan mengikuti sosialisasi atau seminar tentang plagiarism (Febriana & Patmisari, 2020).

Daftar Pustaka

Piter, R. (2021, Februari 02). Plagiarisme, Dosa Berat di Dunia Akademik. : https://thecolumnist.id/artikel/plagiarisme-dosa-berat-di-dunia-akademik-1469.

Sampoerna University (2022, Juni 04). Memahami Kutipan Langsung, Tidak Langsung dan Cara Penulisan : https://www.sampoernauniversity.ac.id/id/kutipan-langsung-dan-tidak-langsung/.

Febriana, H. & Patmisari. (2022) Studi Perilaku Plagiarisme Di Kalangan Mahasiswa Dalam Penyusunan Tugas Harian Dan Skripsi. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta. Nabila, J. (2020). Panduan Anti Plagiarisme. Padang : Universitas Negeri Padang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *