
Dalam upaya meningkatkan keterlibatan siswa dalam implementasi Kurikulum Merdeka, sejumlah guru SMK di Cirebon mengikuti Pengabdian pada Masyarakat (P2M) dalam pemanfaatan platform digital kolaboratif yang diadakan oleh Program Studi Teknologi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, mulai dari 19 hingga 20 Juli 2024, di SMK Bina Cendekia Cirebon.
Pengabdian ini bertujuan untuk membekali para guru dengan keterampilan dan pengetahuan dalam menggunakan platform digital kolaboratif seperti Google Worksplace, Quizizz, dan aplikasi lainnya yang mendukung pembelajaran daring. Dengan memanfaatkan teknologi ini, diharapkan guru dapat menciptakan lingkungan belajar yang lebih interaktif dan menyenangkan bagi siswa.

Ketua P2M, Ahmad Fajar Fadlillah, M.Pd., mengungkapkan pentingnya adaptasi teknologi dalam dunia pendidikan, terutama dalam mendukung Kurikulum Merdeka yang menekankan pada kemandirian dan kreativitas siswa. “Kami berharap melalui pengabdian ini, para guru dapat lebih siap dan terampil dalam memanfaatkan teknologi digital untuk menciptakan pembelajaran yang lebih menarik dan efektif,” ujar Ahmad.
Salah satu peserta pelatihan, Bapak Misbah, guru SMK Bina Cendekia, menyampaikan antusiasmenya mengikuti pelatihan ini. “Pelatihan ini sangat bermanfaat bagi kami para guru. Dengan memahami cara menggunakan platform digital kolaboratif, kami bisa lebih mudah mengajak siswa untuk aktif terlibat dalam proses belajar mengajar, sesuai dengan semangat Kurikulum Merdeka,” tutur Bapak Misbah.
Selama pelatihan, peserta mendapatkan materi tentang cara membuat konten pembelajaran yang menarik, metode evaluasi daring, serta strategi kolaborasi antar siswa melalui platform digital. Selain itu, peserta juga diajak untuk berdiskusi dan berbagi pengalaman terkait tantangan dan solusi dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka di sekolah masing-masing.
Para guru berharap pelatihan ini dapat menjadi langkah awal dalam transformasi pendidikan di SMK, dimana teknologi digital menjadi bagian integral dari proses pembelajaran. Dengan keterlibatan aktif para guru dan siswa, diharapkan implementasi Kurikulum Merdeka dapat berjalan lebih optimal dan menghasilkan generasi muda yang siap menghadapi tantangan masa depan.

Acara ditutup dengan pemberian sertifikat kepada seluruh peserta sebagai tanda apresiasi atas partisipasi dan komitmen mereka dalam mengikuti pelatihan. Para peserta juga menyatakan kesiapan mereka untuk mengaplikasikan ilmu yang telah didapatkan demi kemajuan pendidikan di Cirebon.