Sumber belajar digital adalah sumber pembelajaran yang disimpan pada lingkungan virtual dan dapat diakses melalui berbagai bentuk perangkat yang mendukung teknologi web Paim Bros (Munir, 2017,p. 91). Sumber belajar dibuat dengan tujuan untuk membantu mengatasi masalah belajar serta memfasilitasi kegiatan belajar. Saat ini banyak sumber belajar digital yang tersebar di internet baik berbentuk website ataupun aplikasi.
Salah satu contoh dari sumber belajar yang saya temui di internet yaitu Jogja Belajar (JB). Jogja belajar (JB) merupakan suatu platform berbasis website yang menyediakan berbagai layanan pendidikan. Jogja belajar dibuat dan dikelola oleh Balai Teknologi Komunikasi Pendidikan Daerah Istimewa Yogyakarta dengan harapan platform ini dapat memberikan dan memenuhi kebutuhan serta memudahkan masyarakat khususnya pelajar dan tenaga pendidik dalam mengakses materi pembelajaran.
Platform jogja belajar ini memiliki berbagai layanan diantaranya:

(1) JB Class, berupa LMS bagi sekolah-sekolah yang berada di Yogyakarta
(2) JB Media, berupa repository konten-konten pembelajaran
(3) JB Radio, berupa radio streaming mengenai pendidikan yang dikemas secara edutaiment;
(4) JB Budaya, berupa konten pendidikan mengenai kebudayaan yang ada di Yogyakarta.
Dalam tulisan kali ini saya hanya akan membahas lebih dalam mengenai layanan JB Media. JB Media ini memberikan fitur-fitur yang menarik untuk memfasilitasi siswa belajar mandiri dengan menyediakan konten berbentuk multi media interaktif.
Adapun fitur-fitur yang terdapat dalam JB Media diantaranya:
1. Multi Media Pembelajaran, dalam JB Media menyediakan layanan belajar mandiri yang didalamnya terdapat video, podcast, modul serta aplikasi mobile. Selain dapat diakses secara online, media-media ini juga dapat di download sehingga memudahkan siswa untuk mengulang pembelajaran secara offline. Dalam beberapa media seperti video dan podcast pembelajaran juga dapat diatur kualitas, kecepatan, dan waktunya sesuai dengan yang diinginkan.
2. Konten Budaya, fitur yang dibuat dengan tujuan supaya siswa dapat mengetahui dan mempelajari budaya-budaya yang ada di Yogyakarta. Konten yang disajikan berupa artikel dan video mengenai upacara adat, filosofi, tarian, makanan tradisional, dan lain sebagainya mengenai budaya Yogyakarta.
3. Filter Konten, fitur ini dapat digunakan untuk memudahkan penggunanya dalam mencari konten yang diinginkan. Kategori yang ada dalam filter ini yaitu berupa jenjang pendidikan atau jenjang sekolah, pengetahuan atau mata pembelajaran, serta jenis atau bentuk konten.
Langkah-Langkah Menggunakan JB Media
1. Buka website JB Media

2. Jika belum mendaftar, lakukan pendaftaran terlebih dahulu dengan menggunakan email google maupun email baru

3. Setelah mendaftar, Pilih mata pelajaran yang ingin kamu pelajari melalui fitur filter konten sehingga akan muncul beraneka topik dan materi yang sesuai dengan kelas yang kamu pilih

4. Terakhir pilih topik dan materi yang kamu ingin pelajari dan kamu bisa langsung belajar

Kelebihan dan Kekurangan
Dalam setiap platform sumber belajar digital tentu memiliki kelebihan dan kekurangan, begitu pula dengan jogja belajar.
Kelebihan JB Media yaitu:
(1) materi pembelajaran dibuat langsung oleh Balai Teknologi Komunikasi Pendidikan Daerah Istimewa Yogyakarta dan para pendidik yang ada di Yogyakarta;
(2) media dapat diakses secara offline oleh siswa dengan cara di download;
(3) JB media menyediakan konten budaya untuk menumbuhkan rasa cinta akan budaya yang ada di Indonesia khususnya di Yogyakarta.
Kekurangan JB Media yaitu:
(1) ada beberapa video dan podcast belajar yang volume suaranya tidak sama dari awal sampai akhir sehingga membuat siswa sedikit terganggu;
(2) aplikasi mobile yang terdapat dalam JB media ini ada beberapa yang sudah tidak dapat diakses;
(3) materi belajar dalam setiap jenjangnya masih belum lengkap.
Referensi
Munir. (2017). Pembelajaran Digital. Bandung: Alfabeta.
Nurul, A., Kurniawan, D., Wahyu, B., Septentika, O., Fauziatun, N. (2021). Pusat Sumber Belajar Balai Multimedia dan Balai Tekkomdik. Jurnal Inovasi dan Riset Akademik. 2(9), 1387-1401. Doi: https://doi.org/10.47387/jira.v2i9.227