Pelaksanaan pembelajaran merupakan hasil integrasi dari beberapa komponen pembelajaran yang saling berhubungan satu dengan lainnya dan saling memengaruhi (Rusman, 2018). Salah satu komponen yang mampu memengaruhi pembelajaran ialah media pembelajaran. Fungsi utama dari media pembelajaran yaitu menyampaikan pesan melalui berbagai saluran yang dapat merangsang pikiran, perasaan, dan kemauan peserta didik sehingga dapat mendorong terciptanya proses belajar untuk menambah informasi baru pada diri peserta didik sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan baik (Hamid, dkk., 2020, hlm. 4). Dalam hal ini tentunya pendidik ditutntu untuk mampu mengembangkan media pembelajaran dan dapat mengaplikasikannya dengan baik sehingga peserta didik memiliki kemauan yang besar untuk mengikuti kegiatan pembelajaran. Banyak sekali web atau aplikasi yang dapat digunakan oleh pendidik untuk mengembangakan media pembelajaran, contohnya adalah Animaker.
Animaker adalah salah satu web online yang dapat dimanfaatkan oleh pendidik dalam membuat dan mengembangkan media pembelajaran berupa presentasi atau video pembelajaran dengan bentuk animasi kartun. Aplikasi ini sanagt mudah dan efektif untuk digunakan dalam membuat suatu media pembelajaran karena di dalam web ini sudah disediakan karakter dan template animasi yang dapat langsung digunakan oleh pendidik. Dengan menggunakan media pembelajaran berupa video animasi dapat menstimulus minat belajar peserta didik lebih meningkat, menciptakan suasana belajar yang menyenangkan, dan mempermudah peserta didik dalam memahami materi pembelajaran.
Kelebihan dan Kekurangan Animaker
Kelebihan
- Mudah digunakan karena tampilan web yang sangat sederhana dan sudah tersedia berbagai aset yang telah disediakan dengan beragam kategori yang dapat memudahkan pendidik dalam menggunakan web ini.
- Tidak memerlukan banyak waktu pengerjaan karena sudah tersedia berbagai template dan karakter dalam animaker yang dapat langsung digunakan oleh pendidik sehingga tidak perlu membuatnya dari awal sekali.
- Produk yang dihasilkan beruapa video animasi yang berdurasi maksimal 30 menit dengan kualitas Full HD, HD, dan SD.
- Dapat membuat karakter dan juga tema tersendiri yang disesuaikan dengan keinginan pendidik.
- Menyediakan berbagai fitur seperti infografik, typografis, animasi 2 dimensi dan animasi 2.5 dimensi.
Kekurangan
- Masih berbasis web sehingga penggunannya harus menggunakan internet saat akan membuat media.
- Banyak fitur yang dibatasi bagi pengguna gratis. Oleh karena itu jika pengguna ingin mengakses versi premium pengguna harus membayar/ berlangganan agar mampu membuka fitur dan template yang lengkap.
- Terdapat watermark di sebelah kanan video jika menggunakan akun yang gartis
Tutorial Penggunaan Animaker
- Siapkan laptop atau komputer yang sudah terhubung dengan internet.
- Buka aplikasi pencarian, bisa menggunakan Google, Mozilla Firefox, Yahoo, Bing, atau aplikasi pencarian lain yang tersedia pada laptop atau komputer anda.
- Ketikan kata kunci “Animaker” pada kolom pencarian, kemudian masuk pada lamannya. Anda dapat lansung menggunjungi web animaker melalui laman berikut https://www.animaker.com/
- Setalah memasuki laman animaker maka akan muncul tampilan seperti dibawah, lalu klik Sign Up.
- Pada laman sign up anda akan diarahkan untuk mendaftar akun terlebih dahulu agar bisa menggunakan animaker. Terdapat tiga cara mendaftar, yaitu dengan mendaftar secara manual (e-mail) atau dapat pula menautkan terhadap akun google atau facebook yang anda punya. Pilih sesuai dengan kehendak anda. Jika menggunakan mendaftar secara manual (e-mail) jangan lupa klik “I agree to all terms of service and privacy policy”
- Setelah proses pendaftaran selesai, anda akan masuk pada halaman utama animaker, yaitu dashboard (home). Berikut tampilannya.
- Untuk memulai projek anda dapat klik “Create” di sebelah kiri atas, kemudian akan muncul beberapa opsi seperti berikut.
- Jika anda akan membuat video animasi maka pilih “Creat a Video”. Akan ada dua opsi pilihan yaitu blank page dan template. Perbedaan kedua opsi tersebut, yaitu “blank page” untuk membuat video dengan cara manual yaitu anda mendesain sendiri dengan sesuka hati, sedangkan “template” untuk membuat video dengan alur yang sudah disediakan oleh animaker, Anda hanya mengubah atau memodifikasi dari “template”. Karena untuk pembelajaran, maka disarankan untuk memilih opsi “blank page” agar sesuai dengan tema yang anda inginkan
- Kemudian anda akan masuk pada halaman pengeditan. Beri nama projek anda dengan klik pada bagain berikut
- Pada halaman pengeditan ada dapat mengeksplorasi sesuai dengan minat anda dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. Video adegan diuat dalam beberapa halaman seperti pembuatan Power Point.
- Jika video yang anda buat telah selesai, anda dapat melihat hasil dari keseluruhan video dengan mengklik icon play di bagian bawah template, seperti pada kotak merah dibawah ini.
- Jika dirasa sudah sesuai dengan keinginan, anda dapat klik publish kemudian pilih download video.
- Setelah pilih download video, maka muncul tampilan seperti nama video, ukuran video mulai dari SD, HD, Full HD, WQHD, dan Ultra HD. Pilih format sesuai dengan kebutuhan, kemudian klik download.
- Kemudian video animasi yang anda buat akan diproses, anda dan dapat menunggu sampai selesai. Durasi waktu dan kompleksitas dalam video berpengaruh dalam proses pengunduhan, semakin banyak waktu durasi di dalam video semakin lama proses pengunduhannya.
- Setelah video selesai diproses, maka yang harus dilakukan yaitu download kembali untuk disimpan di dalam computer Anda. Jika Anda tidak mendownload kembali, maka hanya tersimpan di akun animaker. Setelah klik unduh, video animasi sudah tersimpan di komputer Anda. Contoh gambar dapat dilihat di bawah ini yang diberi tanda kotak merah
Demikian cara penggunaan web animaker untuk mengembangkan media pembelajaran berbasis pada media audio-visual dalam bentuk animasi. Semoga langkah-langkah yang telah dipaparkan di atas dapat bermanfaat membantu anda dalam membuat video animasi pembelajaran pada animaker.
Referensi
- Rusman. (2018). Belajar & Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Prenadamedia Group (Divisi Kencana)